Hal ini seiring dengan mencuatnya nama Wakil Ketua Umum Partai Gelora tersebut dalam sidang perkara dugaan suap izin ekspor benur.
Suharjito merupakan penyuap mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo
PT ACK merupakan satu-satunya perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman benih lobster.
PT ACK disebut membuka rekening di BCA untuk menampung seluruh keuntungan jasa ekspor benih lobster.
"Siapa?betty? enggak kenal saya," kata Edhy Prabowo
Pendalaman peran Antam diselisik KPK usai penyitaan uang tunai sekitar Rp 52,3 miliar dalam kasus ini.
Iis Rosita Dewi yang juga Anggota DPR RI sedianya diperiksa sebagai saksi
Keenam saksi akan diperiksa untuk melengkapi berkas perkara Edhy Prabowo.
Selain itu, tim penyidik juga akan memeriksa lima saksi lainnya untuk melengkapi berkas penyidikan Edhy Prabowo.
Suharjito merupakan penyuap atau pihak pemberi suap terkait pengurusan izin ekspor benih lobster (benur) tahun 2020.
Amiril Mukminin diperiksa pengidik sebagai saksi untuk Edhy
Dugaan tersebut didalami melalui keterangan Devi Komalasari dari unsur swasta pada Kamis (4/2) kemarin.
Dalam perkembangan kasus ini, KPK masih terus mengusut aliran uang hasil suap ekspor
Tim Penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Badan Riset dan Sumber Daya di KKP, Sjarief Widjaja.
Kuat dugaan, pemeriksaan itu lantaran Gusril mengetahui banyak praktik kotor yang dilakukan oleh Edhy Prabowo.
Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk kasus yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo itu pada Senin (18/1/2021) besok.
Tim penyidik mendalami soal pembelian barang-barang mewah berupa tas hingga baju di Amerika yang uangnya berasal dari fee para eksportir benur.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, Slamet Soebjakto akan diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Suharjito
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, Penyidik mencecar Ainul Faqih soal penampungan uang dalam rekening bank dan kartu ATM yang diduga berasal dari pihak eksportir benur.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, mereka ialah Johan dan Chandra Astan, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Suharjito selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa.